Perubahan cepat di berbagai bidang kehidupan sebagai akibat dari perkembangan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi memerlukan antisipasi cerdas dari berbagai kalangan termasuk perguruan tinggi. Perguruan tinggi diharapkan lebih agile sehingga mampu membentuk mahasiswa menjadi manusia Indonesia seutuhnya, yang memiliki karakter unggul serta memiliki keterampilan dan kompetensi kecakapan hidup (life skills) yang mumpuni untuk menjalani profesi tertentu (hard skills) dan juga berkembang sisi kemanusiaannya dalam menjalani profesinya serta hidup dalam masyarakat (soft skills).
Kegiatan kemahasiswaan semakin penting untuk dibina secara sistematis dan berkelanjutan untuk mengembangkan soft skill mahasiswa. Melalui MBKM dan pembinaan kemahasiswaan, perguruan tinggi selain diarahkan untuk menciptakan manusia unggul berkarakter Pancasila yang menguasai keterampilan abad 21 juga diharapkan menjadikan mahasiswa sebagai pembelajar sepanjang hayat. Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiai oleh organisasi kemahasiswaan yang dalam pelaksanaannya diharapkan terus mengalami peningkatan, baik jumlah proposal, maupun jumlah organisasi kemahasiswaan dan perguruan tinggi pengusul. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi memberi kesempatan kepada Perguruan Tinggi untuk meningkatkan mutu organisasi kemahasiswaan yang diisi dengan pembelajaran di masyarakat sekaligus mempraktikan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Dengan terselenggaranya kegiatan nyata di masyarakat, kapasitas dan kemampuan organisasi kemahasiswaan diharapkan akan lebih bermakna sebagai wadah mahasiswa mengembangkan soft skills sesuai yang diharapkan oleh Pemerintah untuk menjadi SDM Unggul.
Minggu, 26 Februari 2023, FIKES Unsoed menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Penyusunan Proposal PPK ORMAWA. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Bapak Moh. Nanang Himawan Kusuma, S.Pd., M.Sc., SportMed. Wakil Dekan berpesan kepada mahasiswa agar senantiasa mengembangkan kegiatan yang dilakukan oleh Ormawa Fikes. Selain itu, mahasiswa diharapkan juga belajar berkompetisi secara nasional melalui pengajuan proposal PPK Ormawa yang difasilitasi Kemendikbudristek. Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah proposal yang dibuat oleh ormawa dilingkungan Fikes dengan harapan mendapatkan pendanaan dari kemendikbudristek untuk pengembangan kegiatan kemahasiswaan di lingkungan FIKES. Ada 3 Narasumber yang hadir pada kegiatan ini yaitu Bapak Suryanto, SKM., M.Sc, Bapak Arfin Deri Listiandi, S.Pd., M.Pd., dan Ibu Ajeng Dian Purnamasari, S.Pd., M.Or.
Narasumber menyampaikan penjelasan mengenai panduan proposal PPK ORMAWA Kemendikbudristek. Selain itu juga disampaikan poin-poin penting serta tips dan trik agar dapat lolos pendanaan. Kegiatan ini dihadiri oleh semua ORMAWA di Lingkungan FIKES Unsoed. Dalam rangka mempercepat proses pembuatan proposal dan meningkatkan kualitas proposal yang dibuat, Wakil Dekan juga menugaskan 5 Dosen Pendamping untuk terlibat mendampingi mahasiswa dalam penyusunan proposal ini. Dosen pendamping tersebut adalah Dr. MUHAMAD SALMAN FAREZA, S.Si., M.Si., LITA HENI KUSUMAWARDANI, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom., DAMAIRIA HAYU PARMASARI, S.Kp.G., M.P.H., TEGUH JATI PRASETYO, S.Gz, M.Si dan Arfin Deri Listiandi, S.Pd., M.Pd. Kelima dosen pendamping tersebut mewakili 5 Jurusan yang ada di FIKES Unsoed. Semoga dengan adanya kegiatan ini, bisa menjadi salah satu upaya peningkatan kegiatan kemahasiswaan di lingkungan FIKES UNSOED