Global Competition for Life Sciences (GloCoLis 2021) merupakan event internasional yang di prakarsai oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) atau Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia yang bekerjasama dengan Indonesia Internasional Institute for Life Sciences dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya, ITS, dan Red National de Activades Juveniles en Ciencia y Technoligia Mexico. Event tahun ini merupakan event perdana Glocolis, yang diikuti oleh para peserta dari 15 negara.
Acara ini diselenggarakan sebagai wadah pembelajaran tepat guna yang dapat membangun daya saing global dengan kompetensi keilmuan dan membangun jaringan yang kuat antar peneliti dan professional industri yang mampu memenuhi standar nasional dan internasional. Event ini diselenggarakan pada tanggal 23 November 2021 secara daring, karena hingga saat ini Indonesia masih dalam masa pandemi.
Tim dari UNSOED yang diketuai oleh Nida Salma Mardiyyah (Kesehatan Masyarakat, 2018) dan beranggotakan Eka Nur Cahyaningrum (Kesehatan Masyarakat, 2019), Nur Afifah (Ilmu Gizi, 2018), Desi Dwi Astuti (Administrasi Publik, 2019), dan Ahmad Nur Kholis (Sosiologi, 2019) dibimbing oleh Lu’lu Nafisah, S.KM., M.K.M (Dosen Kesehatan Masyarakat) mendapatkan Gold Medal International Paper Competition kategori Food and Nutrition dengan karya nya yang berjudul “Puputan Tradition: The Concept of Postpartum Maternal Health and Breastfeeding for Children (Traditional Diet in Kandangserang Village)”.
Karya yang dilombakan berupa komik digital yang disebarluaskan secara daring yang kemudian dapat dicetak dalam bentuk buku. Penyusunan karya ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan Pelaksanaan tradisi puputan di Desa Kandangserang yaitu berupa selamatan bayi, perawatan bayi selama 7 hari pertama kelahiran oleh dukun bayi, konsumsi jamu dan kerupuk usek selama masa nifas, dan pelaksanaan puasa puputan (mutih). Masyarakat percaya bahwa puasa mutih memberikan manfaat bagi kesehatan ibu terutama fungsinya untuk mengembalikan tubuh ideal ibu, akan tetapi berdasarkan Konsep KIA pola konsumsi pada puasa puputan (mutih) berdampak kurang baik bagi bayi karena kandungan gizi selama puasa mutih berpengaruh terhadap gizi pada ASI yang diberikan. Adapun tujuannya adalah untuk memberikan gambaran mengenai implementasi Puputan kaitannya dengan konsep KIA melalui media edukasi yang kekinian dan diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat terutama dalam meningkatkan pengetahuan mengenai konsep KIA dan budaya yang masih diterapkan oleh masyarakat
Nida selaku ketua tim menyampaikan motivasi mereka dalam mengikuti lomba ini dimana bagi mereka kompetisi bagi Mahasiswa tidak hanya menjadi ajang prestasi saja, tetapi juga menjadi sarana untuk menuangkan ide-ide yang dimiliki. Saat ini mungkin ide-ide tersebut hanya bisa tertuang dalam secarik kertas, atau hanya gagasan atau hanya prototype sederhana yang masih perlu banyak penyempurnaan. Namun, siapa sangka untuk beberapa tahun berikutnya, justru ide yang kamu miliki dapat menjadi jawaban permasalahan yang terjadi, bahkan menjadi kebanggaan negeri, secara nyata.
Selanjutnya Nida juga menyampaikan kesan saat mereka mengikuti perlombaan. “Ilmu-ilmu akademik dan non akademik (organisasi) dapat diterapkan secara nyata disini, karena ajang seperti ini merupakan tantangan sekaligus wadah bagi kita untuk meningkatkan kualitas diri agar bisa menjadi tenaga kesehatan yang solutif bagi permasalahan yang ada”, kata Nida.
Tim juga berpesan untuk mahasiswa lainnya “ Gali ilmu sebanyak mungkin, bedah potensi diri sesering mungkin dan tentunya manfaatkan setiap kesempatan semaksimal mungkin. Ubah sudut pandang kompetisi dari yang tadinya identik dengan ambisius yang tinggi, menjadi sarana melatih kualitas diri, agar ilmu akademik dan non-akademik yang kita peroleh dapat diimplementasikan dengan tepat.”
Sekali lagi, selamat untuk tim, semoga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya. Sukses Selalu.