Manajemen risiko, diperlukan kecermatan analisis atas setiap risiko yang ada dan perlu dilakukan mitigasi atas risiko tersebut. Pembuatan manajemen resiko diharapkan dapat memetakan resiko apa saja yang mungkin terjadi, sehingga sebelumnya dapat diambil langkah-langkah mitigasi atau pencegahannya. Pada Rabu (8/2/2023),di ruang AULA Dekanat FIKES UNSOED, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman menyelenggarakan Sosialisasi Penyusunan dan Penerapan Manajemen Risiko, yang diikuti oleh Dekan,para Wakil Dekan, para Ketua Jurusan, para Sekretaris Jurusan, para Koordinator Prodi, para Kepala Laboratorium, Koordinator Kelas Internasional, Ketua PII, Koordinator Bidang Tata Usaha, Para Subkoordinator, Para Laboran, Perwakilan tendik dari masing – masing jurusan yang ada di Fakultas Ilmu-ilmu kesehatan.Para pegawai di lingkungan FIKES UNSOED mengikuti sosialisasi manajemen risiko langsung dari ahlinya yaitu Ir. Iman Siswoyo, M.Agr.Sc. dan Cipto Subroto, S.E., M.Sc dari Satuan Pengawas Internal (SPI) UNSOED.
Dekan FIKES UNSOED Dr.Sc.hum.Budi Aji,S.K.M.,M.Sc, membuka acara tersebut. Ia menyampaikan pentingnya dalam melakukan penilaian risiko dalam suatu program yang ingin dicapai,sehingga bisa dilakukan pengendalian agar risiko tersebut tidak terjadi. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bagian SPI yang telah menyediakan waktu untuk sosialisasi ini.
Narasumber menjelaskan bagaimana penyusunan manajemen risiko yang terdiri dari daftar risiko yang mencakup risiko pada Indikator Kinerja, penyebab, dampak, pengendalian intern, sisa risiko dan rencana penanganan risiko. Dalam membuat tabel pemetaan risiko mencakup Penilaian resiko dengan melihat kesesuaian antara tujuan kegiatan dengan sasarannya. Setelah penetapan tujuan, satuan kerja melakukan identifikasi risiko atas risiko internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan tersebut, setelah itu baru diadakan analisis risiko.
Dalam kegiatan sosialisasi ini narasumber begitu jelas dalam menyampaikan materi sehingga membuat para peserta antusias dan semangat dalam membuat tabel manajemen risiko dari masing-masing bidang/unit.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memetakan risiko apa saja yang mungkin terjadi, sehingga sebelumnya dapat diambil langkah-langkah mitigasi atau pencegahannya.