Purwokerto, 29 Februari 2024. Berdoa merupakan bagian dari kearifan lokal orang Indonesia yang merupakan masyarakat religius. Doa telah menghiasi kehidupan orang Indonesia sejak ia terlahir ke dunia. Penelitian telah banyak menunjukkan pentingnya aktivitas religius-spiritual ini dalam kehidupan terutama untuk kesejahteraan mental dan mereduksi stress. Apalagi hasil penelitian Aini, Mulyono, & Anam (2023) menggambarkan bahwa mahasiswa keperawatan lebih banyaka menggunakan nilai religius spiritualnya sebagai sumber koping positif dalam mengatasi stress.
Mahasiswa pasca-ners akan menghadap salah satu ujian paling penting dalam karir profesional sebagai perawat, yaitu ujian kompetensi nasional Ners untuk memperoleh posisi perawat yang teregistrasi yang syah di Indonesia. Meskipun, program Ners Unsoed hampir selalu mencapai kelulusan 100%, setiap periode ujian kompetensi, namun, para calon Ners ini tetap mengalami tekanan, yang bisa mempengaruhi kemampuan optimalnya dalam ujian kompetensi nantinya. Oleh karena itu, mereka berinisiatif mengadakan doa bersama sebagai sarana katarsis keteganan mereka.
Dipimpin oleh Ustadz Ahyarul Anam dan Ka Prodi Ners, Dr. Arif Setyo Upoyo, Ners, seluruh mahasiswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain sebagai sarana katarsis stress, kegiatan ini juga memelihara kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Banyumas sebagai identitas masyarakat yang religius dan spiritual.