Area penelitian pengembangan obat sangatlah menarik bagi dunia farmasi, karena diharapkan akan ditemukan obat-obat baru yang inovatif di masa depan. Dalam pengembangan obat, diperlukan langkah-langkah strategis supaya proses dapat berjalan secara efisien dan hemat sumber daya. Untuk mencapai hal tersebut, salah satu pendekatan yang digunakan yaitu didahului dengan penelitian in silico, atau penelitian yang dilakukan melalui komputer.
Area penelitian ini semakin dilirik, dibuktikan dengan banyaknya publikasi yang muncul di bidang tersebut, serta semakin banyaknya aplikasi-aplikasi baru yang bermunculan. Dalam rangka memfasilitasi kemampuan dosen dan mahasiswa dalam penelitian in silico, Kelompok Penelitian Bahan Alam dan Kimia Medisinal Jurusan Farmasi UNSEOD mengadakan workshop “QSAR and Molecular Docking Simulation”.
Acara yang diselenggarakan Sabtu (1 Februari) lalu, menghadirkan pembicara Isman Kurniawan, PhD. dari Fakultas Informatika, Universitas Telkom Bandung. Acara yang berlangsung dari pukul 9.00 hingga pukul 16.00 ini, dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yaitu simulasi QSAR, quantitative structure activity relationship, dilanjutkan sesi kedua dengan tema molecular docking.
Acara tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa yang akan mengambil skripsi, tetapi juga dihadiri dosen-dosen jurusan Farmasi UNSOED. Acara ditutup oleh Dr. Eka Prasasti selaku sekretaris jurusan Farmasi UNSOED. “Saya berharap workshop ini mampu menggairahkan penelitian in silico di UNSOED”, tuturnya.
Sementara itu, ketua panitia sekaligus ketua Kelompok Penelitian Bahan Alam dan Kimia Medisinal, Dr. Salman Fareza, menambahkan bahwa acara hari ini merupakan bagian dari Workshop Series. “Kami akan membuat workshop-workshop menarik lagi selanjutnya di bulan-bulan mendatang” ungkapnya.