(fikes.unsoed.ac.id/26/05/2016/humasfikes) Pembimbing Akademik (PA) merupakan bagian penting dari sebuah pelayanan yang diberikan oleh Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman kepada stakeholder. Selaras dengan tujuan pendidikan nasional Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman memiliki komitmen untuk mencetak lulusan yang mampu mengimplementasikan ilmunya bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Dalam rangka mendukung tujuan tersebut, maka meningkatkan intensitas bimbingan, meningkatkan kompetensi dosen pembimbing menjadi hal penting dalam menentukan kualitas mahasiswa. Upaya-upaya peningkatan kualitas dan kapabilitas Dosen Pembimbing Akademik Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman terus dilakukan. Bertempat di Ruang Topas Gedung Magister Manajemen (MM) Unsoed pada hari Kamis, 26 Mei 2016 pukul 08.00 – 12.30 WIB di selenggarakan pelatihan Pembimbingan Akademik Bagi Tenaga Pendidikan Fakultas Ilmu ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman.
Drs. Bambang Haryadi, M.Kes Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan selaku Ketua Panitia dalam sambutan menyampaikan bahwa tugas pembimbing akademik tidak hanya sekedar melakukan validasi dan tanda tangan pada Kartu Rencana Studi (KRS) tetapi juga bimbingan terhadap faktor non akademik yang mendukung pemanfaatan masa studi yang efektif; dosen PA perlu memahami tentang karakter mahasiswa; mampu memberikan pemahaman tentang kurikulum; menyampaikan kepada para mahasiswa bahwa sesuai dengan standar yang ditentukan Dikti untuk memperoleh akreditasi yang baik setidaknya mahasiswa melakukan konsultasi bimbingan sebanyak 4 x tata muka dan terekam dalam buku konsultasi PA;
Setelah pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kesadaran terhadap tugas pokok fungsi PA dan meningkatkan kinerja para dosen PA dalam melaksanakan bimbingan demi terpenuhi masa studi yang tepat waktu.
Dr. Mite Setiansah, S.IP.,M.Si Dosen Jurusan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman selaku narasumber menyampaikan materi tentang esensi komunikasi dalam mendukung proses pembimbingan akademik, “Salah satu masalah terbesar dlm berkomunikasi adl bahwa kita sering mendengarkan kata2 orang lain bukan utk mencoba memahaminya tapi utk segera menjawab atau bahkan membantahnya…”.
Dr. Agoeng Noegroho, S.Sos.,M.Si Dosen Jurusan Komunikasi fakultas yang sama sebagai narasumber kedua menyampaikan tentang ketentuan ketentuan dasar proses pembimbingan.