Peminatan Kesehatan Reproduksi Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajibarang, Kabupaten Banyumas pada tanggal 29 Juni 2022. Kunjungan ke RSUD Ajibarang ini dilakukan dalam rangka kegiatan penerapan Mata Kuliah Pencegahan dan Penanganan HIV-AIDS. Tujuan dilakukan kunjungan ini adalah untuk melihat manajemen dan penyelenggaraan pelayanan pencegahan dan penanganan HIV-AIDS di RSUD Ajibarang.
Kunjungan ini merupakan kegiatan rutin sesuai kurikulum, bertujuan memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk memahami kondisi lapangan. Setelah tahun lalu kegiatan ini dialihkan karena alasan pandemi, maka tahun ini kegiatan diselenggarakan secara luring, dimana semua dosen pengampu dan mahasiswa peminatan kesehatan reproduksi hadir langsung di RSUD Ajibarang. Rombongan diterima langsung oleh dr. Nugroho, selaku Direktur RSUD Ajibarang. Dalam sambutannya, dr. Nugroho menyampaikan bahwa masih terdapat beberapa tantangan dalam penyediaan layanan pencegahan dan penanganan HIV-AIDS di RSUD Ajibarang, terlebih sejak terjadinya pandemi COVID-19. Namun demikian, kondisi ini juga menjadi peluang bagi Rumah Sakit untuk terus berbenah dan mencari solusi dan inovasi dalam penyediaan layanan.
Rangkaian acara selanjutnya adalah paparan yang disampaikan langsung oleh Pak Jason selaku ketua tim program VCT. Beliau menyampaikan beberapa hal terkait permasalahan kesehatan masyarakat yang masih sering diabaikan di Kabupaten Banyumas diantarnya terkait HIV-AIDS, talasemia, dan kesehatan jiwa. Selanjutnya disampaikan pula 4 tema yang dapat dikaji oleh mahasiswa dalam kunjungan lapangan kali ini yaitu terkait pencatatan dan pelaporan, layanan VCT, layanan pengobatan, dan kelompok dukungan sebaya yang dalam hal ini melibatkan langsung PEKKA.
Paparan kedua disampaikan oleh Konselor, Ibu Sofi, mengenai profil singkat layanan pencegahan dan penanganan HIV-AIDS di RSUD Ajibarang. Untuk layanan promotif diantaranya dengan penempelan media KIE di berbagai lokasi, preventif melalui edukasi, KTHIV, juga edukasi melalui kelompok dukungan sebaya. Adapun untuk kuratif meliputi perawatan dan pengobatan infeksi oportunistik dan terapi ARV. Selanjutnya untuk rehabilitative dilakukan melalui kerjasama dengan PEKKA yang salah satu kegiatannya adalah penjangkauan ODHA yang lost to follow up. Beliau juga memaparkan tahapan pelayanan VCT yang disediakan di RSUD Ajibarang.
Acara selanjutnya adalah diskusi terarah, dimana mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok melakukan diskusi dan wawancara dengan penanggung jawab di tiap layanan terkait HIV-AIDS yang ada di RSUD Ajibarang. Mahasiswa peserta kunjungan antusias sekali, terlihat dengan banyaknya pertanyaan dalam sesi diskusi dengan pihak RSUD Ajibarang. Salah seorang mahasiswa yang turut hadir dalam kunjungan lapangan tersebut, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini. “menurut saya, kegiatan ini sangat penting. Karena dengan kunjungan lapangan ini, saya akhirnya menjadi mengetahui bagaimana aspek manajemen dalam pengelolaan program pencegahan dan layanan penanganan HIV-AIDS di RS, baik dari tahapan manajemennya, layanan VCT, layanan ARV, dan dukungan sebaya.”
Eri Wahyuningsih, S.Ked., M.Kes, salah satu dosen kesehatan reproduksi yang menemani mahasiswa ke RSUD Ajibarang berkata bahwa kunjungan ini memiliki banyak manfaat untuk mahasiswa. “manfaat dari kunjungan ini adalah agar mahasiswa mampu menerapkan kelimuan yang mereka dapatkan di mata kuliah Pencegahan dan Penanganan HIV-AIDS langsung dari lapangan.” Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa, kunjungan lapangan ini memiliki peran penting bagi perkembangan keilmuan mahasiswa kesehatan masyarakat. “Kunjungan ke RSUD Ajibarang ini sangat penting. Karena salah satu dari profil lulusan kesmas UNSOED adalah menjadi manajer dan leader suatu program dan layanan, salah satunya di instansi pelayanan kesehatan, sehingga mahasiswa perlu untuk melakukan kunjungan di RS untuk nanti ke depannya, mengetahui prospek di masa depan sebagai tenaga kesmas di RS.”
Pihak RSUD mengatakan bahwa kunjungan mahasiswa seperti ini diharapkan dilakukan lebih sering, apalagi mahasiswa bisa memberikan banyak masukan bagi perkembangan RSUD Ajibarang. Kunjungan diakhiri dengan sesi foto bersama, diharapkan hasil kegiatan memberi manfaat, baik bagi rumah sakit dan bagi mahasiswa dan dosen yang menghadiri pertemuan tersebut. Penerapan kunjungan ini merupakan kontribusi nyata peminatan Kesehatan Reproduksi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, FIKes UNSOED dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s) pada tujuan ketiga yaitu Good Health and Well Being (Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Penduduk di Segala Usia).